Profil Padepokan Soerjoalam

Written By Unknown on Selasa, 03 Januari 2012 | 00.37


Di sebuah Desa Sembon Ngajum yang terletak di kaki Gunung Kawi  Malang Jawa Timur, terdapat sebuah padepokan. Yaitu padepokan Soerjoalam yang berisi adnya sebuah pesantren sederhana yang menjadi terang benderang bagi masyarakat di daerah sekitarnya. Pesantren atau Padepokan di daerah Jawa Timur, umumnya di samping sebagai tempat untuk me-nyantri (me-ngaji) untuk mencari ilmu agama.

 Gus Sopandrio Setiawan Muhammad yang terkenal dengan julukan Gus Sopan ini memimpin dan membimbing anak santri dari pesantren, biasanya merupakan sosok bijak pandai di pesantren atau padepokan tersebut yang merupakan tempat masyarakat sekitar bertanya. Jadi, sosok pemimpin dari pesantren lebih bermakna sebagai pengayom masyarakat sekitar, dan sebagai "mereka yang tercerahkan.

Selain itu, Gus Sopan yang peduli akan pendidikan masyarakat Ngajum yang sangat tertinggal, beliau merintis berdirinya TK, SMP dan SMA Soerjo Alam. 

Yang terpenting lagi adalah profil Gus Sopan sangat low profil  selalu bersodaqoh bagi para tamu  adalah merupakan daya tarik tersendiri. Semua tamu yang datang tanpa terkecuali diminta ke dapur untuk melahap hidangan nasi yang selalu tersedia di sana.

Kebanyakan para tamu datang dengan keperluannya masing-masing.  Ada yang curhat masalah keluarga, meminta bantuan agar rejeki lancar, ataupun para pembesar negara agar naik jabatan maupun yang sedang terlilit masalah. Mereka semua diterima oleh Gus Sopan dengan tangan terbuka. Waktunyapun tak terbatas, pagi,siang malam juga siap. Jika tamu ingin menginapun juga dipersilahkan.

Dan alhamdulillah berkat bantuan doa dari Gus Sopan sebagai orang yang dekat dengan pencipta alam kebanyak dari tamu dapat terlepas dari himpitan masalah. Adapun bagi pengunjung yang berhasil , Gus tak pernah meminta imbalan, namun jika diberi tak boleh menolak. Kecuali dengan perjanjian jika nanti berhasil tamu harus begini, maka itu hendaknya jangan diingkari.

Itulah sekilas tentang Gus Sopan yang sering bercengkerama dengan penulis blog ini. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar